Microsoft Satya Nadella akhirnya buka suara terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di perusahaannya awal Juli lalu. Lewat sebuah memo internal, Nadella menjawab apa yang selama ini menjadi pertanyaan besar para karyawannya. “Saya ingin berbicara tentang apa yang telah membebani saya, dan apa yang saya tahu banyak dari Anda yang memikirkannya: pemutusan hubungan kerja baru-baru ini,” kata Nadella, dalam memo internal, Selasa (29/7/2025). Dalam memo tersebut, Nadella mengakui bahwa kebijakan memangkas ribuan karyawannya adalah keputusan paling sulit yang harus diambil. Menurutnya, keputusan ini juga jelas memengaruhi individu (karyawan) yang terdampak. “Keputusan-keputusan ini termasuk yang tersulit yang harus kita buat. Keputusan ini juga memberikan pengaruh terhadap orang-orang yang yang telah bekerja bersama kita, belajar dari kita, dan berbagi banyak momen bersama kita (kolega, rekan satu tim, dan teman-teman kita)”
Web ini dibuat oleh peserta didik di Talent Class Web Development