Pixabay
Sama dengan surat-surat Al-Quran lainnya, surat Al-Ikhlas juga memiliki beberapa keutamaan. Menurut Syaikh Bakar Abdul Hafizh Al-Khulaifat, keutamaan membaca Qul huwallahu ahad dan surat Al-Ikhlas, antara lain:
Ketika seseorang istiqamah membaca surat Al-Ikhlas secara rutin setelah selesai shalat, baik itu shalat wajib atau shalat sunnah, maka ia diberikan kemudahan untuk masuk surga. Jika surat Al Ikhlas diistiqamahkan membacanya setiap selesai shalat, baik shalat fardhu maupun shalat sunnah maka akan dimudahkan jalan kita menuju surga.
Selain itu, ketika membaca surat Al-Ikhlas 1 kali, maka setara dengan membaca sepertiga Al-Quran. Hal ini pun tercantum di dalam hadist yang bunyinya:
“Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi (Allah) yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya surah Al Ikhlas sebanding (dengan) sepertiga Al Quran.”
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang hendak tidur di atas ranjangnya, maka hendaklah ia berbaring di atas sisi kanannya lalu membaca, ‘Qul huwallahu ahad’ sebanyak seratus kali. Maka ketika kelak hari kiamat, Allah akan berfirman kepadanya, “Wahai Hamba-Ku! Masuklah ke dalam surga dengan sisi kananmu.”
Seperti juga yang disebutkan dalam Hadits Riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berkata:
“Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau mendengar seseorang membaca surat Al Ikhlas. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Telah wajib,’ aku bertanya: ‘Apa yang wajib?’ Beliau bersabda, (Telah wajib baginya) surga.”
Dalam Musnad Abu Muhammad Ad-Darimi dari Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang membaca ‘Qul huwallahu ahad’ sebanyak lima puluh kali, maka Allah akan mengampuni dosanya selama lima puluh tahun.”
Surat Al Ikhlas membantu umat Muslim agar diampunkan dosanya oleh Allah, jika selalu mengamalkan dan memaknai surat ini. Seperti yang dijelaskan dalam Hadist Mihjan bin al Adru’ Radhiyallahu ‘anhu, di mana beliau berkata:
“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke dalam masjid, tiba-tiba (ada) seseorang yang telah selesai dari shalatnya, dan ia sedang bertasyahud, lalu ia berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta (kepadaMu) bahwa sesungguhnya Engkau (adalah) Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepadaMu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara denganNya, ampunilah dosa-dosaku, (karena) sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh ia telah diampuni (dosa-dosanya),” beliau mengatakannya sebanyak tiga kali.”
Dari Abu Uqail mendengar Sa’id bin Al-Musayyib berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa membaca “Qul huwallahu ahad” sebanyak sepuluh kali maka akan dibangunkan untuknya singgasana di surga, dan barangsiapa yang membacanya dua puluh kali maka akan dibangunkan untuknya dua singgasana di dalam surga, dan barangsiapa yang membacanya tiga puluh kali maka akan dibangunkan untuknya tiga singgasana di dalam surga.”
Keutamaan membaca surat Al-Ikhlas selanjutnya adalah dapat memberikan perlindungan kepada mereka yang membaca dan mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.
Selain surat Al-Ikhlas ini bisa dibaca bersamaan dengan surat Al-Falaq dan surat An-Nas.
Berdasarkan Hadits Uqbah bin ‘Amir al Juhani Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
“Tatkala aku menuntun kendaraan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah peperangan, tiba-tiba beliau berkata: “Wahai Uqbah, katakana,” aku pun mendengarkan, kemudian beliau berkata (lagi): “Wahai Uqbah, katakana,” aku pun mendengarkan. Dan beliau mengatakannya sampai tiga kali, lalu aku bertanya: “Apa yang aku katakan?” Beliau pun bersabda: “Katakan قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ”, lalu beliau membacanya sampai selesai. Kemudian beliau membaca قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّالفَلَقِ, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau membaca قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau bersabda: “Tidak ada seorang pun yang berlindung (dari segala keburukan) seperti orang orang yang berlindung dengannya (tiga surat) tersebut.”
Biasakan untuk membaca doa sebelum tidur terlebih dahulu. Setelah itu, bacalah surah Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas, dan Al Fatihah, sembari diniatkan meminta diberi ketenangan hati oleh Allah SWT agar bisa segera beristirahat di malam hari.
Surat Al-Ikhlas yang dibaca sebanyak 1.000 kali dengan istiqamah bisa memperlancar rezeki. Adapun rezeki yang dimaksud di sini bukan hanya harta saja, tetapi bisa berupa kesehatan atau dimudahkan di segala urusan.
Keutamaan surat Al-Ikhlas selanjutnya adalah bisa menjadi penghantar tidur. Dengan membaca surat Al-Ikhlas, maka seorang muslim bisa terhindar dari mimpi buruk.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap kali hendak tidur selalu mengamalkan surat Al Ikhlas ini. Berdasar Hadits Aisyah Radhiyallahu ‘anha, ia mengatakan:
“Sesungguhnya apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin merebahkan tubuhnya (tidur) di tempat tidurnya setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, kemudian beliau sedikit meludah padanya sambil membaca surat “Qul Huwallahu Ahad” dan “Qul A’udzu bi Rabbin Naas” dan “Qul A’udzu bi Rabbil Falaq,” kemudian (setelah itu) beliau mengusapkan kedua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat beliau jangkau. Beliau memulainya dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali.”
Surat Al Ikhlas ini mengisyaratkan kepada para muslim untuk senantiasa ikhlas dalam menjalani kehidupan dan harus didasari ikhlas karena Allah SWT.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut deretan manfaat dan keistimewaan yang dimiliki oleh Surat Al Ikhlas, yaitu:
Salah satu cara mengamalkan surat Al Ikhlas yaitu dengan membacanya 1.000 kali, waktu membacanya di antara shalat Maghrib dan Isya dan setelah selesai berdoalah kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh agar apa yang diharapkan dan dicita-citakan dikabulkan oleh Allah SWT serta dijauhkan dari segala marabahaya.
Surat Al-Ikhlas juga bisa membuat kita diselamatkan dari orang jahat, selain itu bacalah “ya shomad” sebanyak 134 kali dengan istiqomah secara terus menerus dan dijadikan amalan sehari-hari maka insya Allah akan diselamatkan dari orang-orang jahat.
Dari Aisyah RA berkata:
“Apabila Rasulullah SAW mengadu merasa sakit pada bagian badan baginda Rasulullah selalu membaca ayat-ayat berikut pada telapak tangan yang kanan kemudian mengusapkannya pada bagian yang terasa sakit yaitu dengan membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas.”
Dari Ali bin Abi Thalib ia berkata Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa yang membaca surat Al Ikhlas sebanyak 11 kali setiap selesai shalat Subuh maka setan tidak akan dapat menggodanya untuk melakukan perbuatan maksiat.”
Pada suatu kisah, Rasulullah ketika sedang duduk di masjid di Madinah. Lalu, tiba-tiba saja datang rombongan yang membawa jenazah untuk dishalatkan, kemudian para sahabat Nabi mempersilakannya.
Beliau bertanya “Apakah mayit ini meninggalkan hutang?” mereka menjawab, “ya benar dia meninggalkan hutang sebanyak 4 dirham,” lalu beliau bersabda: “saya tidak mau menshalatkan mayat yang punya hutang, maka shalatkan kamulah dia.”
Pada hari itu juga malaikat jibril datang seraya berkata: wahai Rasulullah, Allah berkirim salam kepadamu Dia berfirman:
“Aku sudah mengutus Jibril untuk menyamar seperti mayat itu dan sudah melunaskan hutangnya, tegakkanlah, shalatkan dia karena dia sudah diampuni Allah SWT dan barang siapa yang ikut menshalatkannya, niscaya diampuni Allah SWT pula dosanya.”
Lalu Rasulullah Pun bertanya kepada Jibril, “Wahai Jibril dari mana dia memperoleh kehormatan ini?” Jibril pun menjawab: “Dia mendapat kehormatan itu karena setiap harinya dia membaca 100 kali Qul Huwallahu Ahad (Surat Al Ikhlas) didalamnya terdapat keterangan tentang sifat-sifat Allah SWT dan pujian terhadapnya. Dari kisah ini menunjukan kepada kita bahwasannya barangsiapa yang membaca surat Al Ikhlas sebanyak 100 kali di setiap harinya maka Allah SWT akan melunaskan hutang-hutangnya sebelum ia mati.”
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa membaca Surat Al Ikhlas pada saat sakit yang membawa pada kematiannya niscaya mayatnya tidak akan busuk dalam kuburnya.”
Dari Anas bin Malik RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang membaca Qul Huwallahu Ahad atau surat Al Ikhlas sebanyak 50 kali niscaya diampuni dosa-dosanya selama 50 tahun.”
Siapa saja yang membaca surat Al Ikhlas, maka ia akan mendapatkan istana nanti di surga. Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah bersabda:
“Barang siapa membaca Qul Huwallahu Ahad atau membaca surat Al Ikhlas sebanyak 10 kali maka akan dibangunkan oleh Allah untuknya satu istana di dalam surga. Dan barangsiapa membacanya sebanyak 20 kali maka akan dibangunkan 2 istana di dalam surga. Dan barangsiapa membaca 30 kali maka akan dibangunkan oleh Allah 3 istana di surga.”
Umar bin Khattab bertanya kepada Rasulullah ya Rasulullah kalau begitu akan banyak istana kami di surga maka Rasulullah bersabda: “Allah lebih lapang, Allah lebih luas daripada itu.” Maksudnya bagi Allah berapapun jumlah istana itu hal mudah.
Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Nabi SAW bersabda:
“Ketika saya dalam perjalanan isra miraj kelangit aras ditegakan atas 360 sudut jarak dari sudut satuan sudut lainnya kira-kira 300 ribu tahun perjalanan, di bawah setiap sudut itu terdapat 12 ribu padang pasir, panjang padang pasir itu dari matahari terbit ke matahari terbenam, disetiap padang pasir itu terdapat 80 ribu malaikat membaca Qul Huwallahu Ahad atau surat Al Ikhlas.”
Setelah selesai membaca mereka mengatakan: “Ya Tuhan kami, kami hibahkan pahala membaca surat Al Ikhlas ini kepada orang yang membaca surat Al Ikhlas ini baik ia laki-laki maupun perempuan,” dan para sahabat pun dibuat kagum, tercengang mendengarnya lantas Rasulullah bersabda: “Herankah kamu wahai sahabat-sahabatku? Mereka menjawab ya benar kami heran,” beliau pun melanjutkan “Demi Allah yang diriku di tangan Nya Qul Huwallahu Ahad tertulis di sayap jibril.”
Demikian pembahasan tentang arti Qul huwallahu ahad dan juga surat Al-Ikhlas. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu. Grameds bisa mendapatkan informasi lebih banyak dengan membaca buku yang tersedia di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
Di Publikasi oleh:
Annisa Ghasanni Kurniawan
Sumber:
Web ini dibuat oleh peserta didik di Talent Class Web Development